Film How to Make Millions Before Grandma Dies: Kenangan dan Cinta Dalam Keluarga

Poster: How to Make Millions Before Grandma Dies

How to Make Millions Before Grandma Dies adalah film keluarga yang berasal dari Thailand dan rilis pada 4 April 2024. Pada umumnya film How to Make Millions Before Grandma Dies menceritakan mengenai M (Billkin Putthipong) yang berambisi mendapatkan warisan neneknya untuk dapat menjadi kaya secara cepat. Namun, film ini memiliki cerita yang lebih dalam dan mengharukan yaitu ketulusan dan cinta dari seorang perempuan sebagai ibu dan nenek.

M, cucu sang Amah yang awalnya hanya mendekati nenek demi harta warisan perlahan menyadari bawah neneknya begitu berharga dan sangat mencintainya. Melalui memori dan kenangan yang sering dilewatkan bersama Amah mengubah cara pikir M yang hanya fokus pada sebuah harta dan jarang peduli terhadap keluarga menjadi mulai mengerti dan lebih menyayangi keluarga. Setiap waktu yang dihabiskan M bersama neneknya menjadi sebuah kenangan yang hangat dan tak terlupakan.

Film ini sangat menyentuh karena kenyataan bahwa kasih sayang seorang ibu atau nenek sering kali tak terlihat. Amah mewakili perempuan sebagai peran ibu dan nenek tak minta untuk dibalas, tidak minta dihormati, dan hanya berharap anak-anak dan cucunya memiliki kehidupan yang baik. Bahkan ketika anak-anaknya dan cucunya yang bisa dikatakan memiliki kekurangan dan kesalahan, nenek Amah tetap mencintainya. Ia memberi tanpa harapan dan mencintai tanpa syarat. 

Cerita dan alur yang sangat menggambarkan kehidupan keluarga dalam realitas sehari-hari. Keluarga menjadi tempat pertama di mana cinta dan kenangan tumbuh. Cerita dari film ini sederhana, tetapi memiliki pesan mendalam tentang cinta yang besar. Banyak orang menyiakan waktu yang ada dan menyesaki di saat waktu itu telah usah dan pergi. Penyesalan karna tak pernah hadir dan menyempatkan diri pada momen dan kenangan bersama orang yang benar-benar mencintai kita.

Cinta dan kenangan dalam keluarga seperti di film How to Make Millions Before Grandma Dies yang menunjukkan kemurnian dan makna yang dalam. Cinta yang murni tak pernah memandang kekurangan dan menerimanya meski telah dilukai atau disakiti. Kenangan yang membawa makna dalam dengan waktu yang terus memberi sebuah lembar ingatan dan proses menyadari tuk mengerti dan membawa pada sebuah makna.

Melalui akting yang baik dan tulus dari para pemain menyentuh hati dan membuat air mata berlinang. Film ini menunjukkan cinta dengan gambaran sederhana dan memiliki makna yang dalam. Melalui alurnya kita ditunjukkan bahwa cinta itu hadir dalam pengorbanan diam-diam dan dalam kesediaan untuk menerima orang-orang dalam keluarga dengan apa adanya. 

Pada akhirnya film How to Make Millions Before Grandma Dies  menceritakan sebuah cinta dan ketulusan hati terdalam dari sosok Amah sebagai nenek dan ibu. Melalui film ini juga kita disadarkan bahwa sering kali kita menyadari cinta yang begitu besar dan dalam dari seorang ibu dan nenek di saat sosok itu telah pergi meninggalkan kita. Kita juga sering kali menyesali untuk waktu yang tak ada bagi keluarga sampai perginya mereka. 

Kisah Amah melalui film How to Make Millions Before Grandma Dies adalah kisah ibu dan nenek yang sama di luar sana. Mereka tidak sempurna dan tak pandai mengungkap rasa cinta. Mereka menunggu kita pulang, meski tidak pernah meminta. Mereka yang memaafkan tanpa perlu dijelaskan. Mereka mencintai dan menerima apa adanya baik kekurangan dan kesalahan yang telah kita perbuat. 

Pesan dari film How to Make Millions Before Grandma Dies ini mengajarkan kita untuk merangkul, memeluk, dan menemani sosok ibu dan nenek yang masih ada di samping kita. Meluangkan waktu bersama dan menciptakan kenangan dan kehangatan. Yang kita beri tidak sebanding dengan yang mereka beri. Yaitu cinta dan ketulusan yang dalam di hati. 

Penulis: Abigel Jinny Fetyana Putrilahir di Surakarta, 15 Agustus 2006. Mahasiswa aktif Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret.

Instagram

Email


Editor: A.

Posting Komentar untuk "Film How to Make Millions Before Grandma Dies: Kenangan dan Cinta Dalam Keluarga"