Umbul Sigedang-Kapilaler: Pesona Alam Mata Air Sebening Kaca

Gambar diolah oleh A.

Klaten merupakan kota yang terkenal dengan berbagai keindahan objek wisata air alami yang sering dijuluki dengan “Kota 1001 Umbul”. Umbul adalah tempat pemandian alami yang airnya bersumber langsung dari mata air, tanpa adanya campuran zat kimia seperti kaporit. Tepat di Desa Ponggok yang populer sebagai pusat wisata mata air alami, terdapat beberapa umbul yang biasa ramai dikunjungi para wisatawan karena ingin merasakan kesegaran dan kejernihan air dengan nuansa asri perdesaan. Salah satu umbul tersebut ialah Umbul Sigedang-Kapilaler yang terletak di Dukuh Umbulsari, Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Umbul Sigedang-Kapilaler dibangun pada masa penjajahan Belanda yang berfungsi sebagai saluran air untuk kebutuhan pabrik gula di Ceper.

Asal usul pemberian nama Umbul Sigedang-Kapilaler diambil dalam bahasa Belanda yaitu Capillair berarti saluran air yang kemudian orang jawa menyebutnya sebagai Kapilaler. Pada waktu itu, lokasi sekitar umbul terdapat banyak pohon pisang yang tumbuh sehingga diberi nama “Sigedhang” diambil dari bahasa Jawa yang artinya pisang. Umbul ini banyak diminati oleh pengunjung lantaran airnya yang jernih berwarna biru berpadu dengan suasana alami perdesaan yang sejuk, teduh, tenang dan damai membuat daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Umbul Sigedang-Kapilaler, sesuai dengan namanya terdapat dua objek mata air yang dapat dinikmati secara langsung oleh para pengunjung yaitu mata air Sigedang dan mata air Kapilaler. Mata air Sigedang memiliki kedalaman yang lebih dangkal dibandingkan dengan mata air Kapilaler sehingga cocok bagi anak-anak dan perenang pemula. Kolam mata air Kapilaler berbentuk lingkaran membuat umbul ini cenderung berbeda dengan umbul-umbul yang ada di daerah ponggok, rata-rata kedalaman mata air Kapilaler kurang lebih 150 sentimeter yang biasa digunakan untuk kolam renang dewasa.

Salah satu daya tarik utama dari objek wisata air ini terdapat pada Umbul Sigedang-Kapilaler yang menawarkan kolam dengan kualitas air yang super jernih, bersumber dari mata air alami yang terus mengalir menjadikan kolam selalu terjaga kebersihannya. Para wisatawan dapat merasakan langsung sensasi segarnya air menyatu dengan teduhnya dua pohon beringin yang tumbuh di sekeliling kolam hingga akarnya menjalar sampai ke dasar kolam, menjadi tempat yang khas dan favorit bagi pengunjung untuk berswafoto.

Menurut warga sekitar, pohon beringin tersebut diperkirakan sudah berumur ratusan tahun terlihat dari besarnya pohon nyaris menutupi kolam mata air Kapilaler dari teriknya sinar matahari. Hal ini juga menjadi alasan mengapa Umbul Sigedang-Kapilaler selalu ramai dikunjungi wisatawan meski cuaca menunjukkan siang hari yang panas sekalipun tetap membuat umbul terasa teduh. Air yang bening seperti cermin membuat pengunjung dapat melihat dasar kolam secara jelas, bahkan mereka dapat berenang bersamaan dengan berbagai jenis ikan yang berenang bebas di dalam kolam mata air Kapilaler.

Umbul Sigedang-Kapilaler beroperasional setiap hari dibuka mulai dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, namun biasanya jam buka ataupun tutup tergantung kepada pengelola umbul setempat. Para wisatawan dapat berkunjung menikmati keindahan umbul ini dengan membeli tiket masuk yang cukup terjangkau sebesar Rp10.000 per orang, berlaku sama untuk harga tiket pada saat akhir pekan maupun libur nasional. Umbul Sigedang-Kapilaler memiliki fasilitas hampir lengkap yang dapat dirasakan dan digunakan oleh pengunjung, selain kedua kolam mata air berupa area taman bermain, musala, warung kuliner, gazebo tempat bersantai, toilet, sewa pelampung, area parkir dan kolam terapi ikan gratis. Rute menuju Umbul Sigedang-Kapilaler memiliki kondisi jalan rata dan memadai yang dapat diakses dengan mudah, tersedia melalui aplikasi google maps yang dapat dijangkau oleh semua kendaraan. Jarak tempuh dari kota Klaten sendiri dengan Umbul Sigedang-Kapilaler sekitar 15kilometer sedangkan jarak yang akan ditempuh dari arah kota Surakarta sampai ke umbul mencapai 25 kilometer.

Kondisi lingkungan alam sekitar Umbul Sigedang-Kapilaler yang masih terjaga kealamiannya menciptakan suasana yang asri serta tenang menyejukkan pikiran. Tidak heran jika Umbul ini selalu ramai dikunjungi wisatawan baik yang dari daerah kota sekitar maupun wisatawan yang dari luar kota.


Apakah kalian tertarik untuk berenang ke Umbul Sigedang-Kapilaler?

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Umbul Sigedang-Kapilaler, sebaiknya pada waktu pagi hari saat suasana umbul sunyi sebelum ramai oleh para pengunjung sekaligus kondisi udara yang masih sejuk sehingga dapat lebih leluasa untuk berenang menikmati segarnya mata air. Selain itu, waktu berkunjung yang tepat untuk menghindari keramaian pengunjung yaitu saat hari kerja atau weekday memungkinkan lebih sedikit wisatawan yang berenang dibandingkan pada waktu libur pekan atau weekend.

Kesegaran mata air Umbul Sigedang-Kapilaler mampu memberikan manfaat yang baik bagi tubuh. Berendam di dalam mata air umbul ini dapat membantu relaksasi pada tubuh dan membantu meredakan rasa stres yang berlebih. Hal ini bisa menimbulkan efek yang nyaman untuk tubuh setelah melalui berbagai macam aktivitas. Dengan harga tiket yang ramah di kantong dan penawaran fasilitas yang cukup komplet, Umbul Sigedang-Kapilaler sangat cocok untuk dijadikan sebagai salah satu tujuan destinasi wisata air yang wajib dikunjungi.



Penulis: Rahmawati Subektilahir pada 31 Mei 2006 di Sukoharjo. Memiliki hobi berenang sejak kecil, seorang yang memiliki ketertarikan dengan ilmu ekonomi yang akhirnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan sebagai Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.


Editor: A.

Posting Komentar untuk "Umbul Sigedang-Kapilaler: Pesona Alam Mata Air Sebening Kaca"