Puisi Hujan dan Temaram - Serabut Hitam
![]() |
Foto: Serabut Hitam |
Hujan dan Temaram
Hujan membasahi malam ini,
Aku terbuai dalam derasnya.
Sembari mengais sisa puing-puing
keikhlasan— rumah kita yang telah hancur.
Dalam dekapan malam,
Dan, angin berhembus dari sela-sela jendela.
Mengaisi harap yang menjadi hirap.
Canda tawa kita yang mulai sumbang,
mengawang, dan perlahan usang.
Pun, cerita yang melebur menjelma
kegamangan.
Lantas,
Apakah benih cinta yang kita tanam,
masih merekah?
Rumah yang kita bangun bersama?
Yang kau langitkan di antara lima?
Yang kau rindukan setiap malam?
Jika semua itu telah sirna,
Izinkan aku melebur bersama
sepiring luka,
Bersama rumah yang pernah kita
upayakan bersama.
Serabut Hitam
Posting Komentar untuk "Puisi Hujan dan Temaram - Serabut Hitam"
Posting Komentar