Dengar #2: Sesi Dengar & Diskusi Bersama Teman-Teman


Gambar diolah oleh A.

DAFTAR HADIR DENGAR


Sesi Dengar kembali kami hadirkan secara offline untuk mendukung program kami yang direncanakan setiap tiga bulan sekali. Tentu ada maksud, besar harapannya setiap apa yang kami buat bisa menjadi titik kumpul teman-teman untuk bertemu, berkabar dan bertukar informasi. Sedikit berbeda dari Dengar sebelumnya, kali ini kami mencoba menambah sesi diskusi bersama dua vokalis yang karyanya akan diputar pada Program Dengar #2 kali ini.

Sharing Session bersama Jampeace, vokalis The Suse, ilustrator dan saat ini sedang menekuni bidang peternakan kambing di kampung halamannya. Tentunya akan membahas single terbaru The Suse - Jawara Tanggung.

Kemudian juga bersama Nano, vokalis Louis. Jika dulu ia lekat dengan banyak band, saat ini sepertinya Nano fokus dalam satu band rock alternatif ini. Belum lama merilis single berjudul Leluasa. Sedikit salting sebenarnya, bisa-bisanya mereka menulis lagu dengan nama yang sama dengan kami. Jujur, sampai tulisan ini mengudara, kami belum pernah ngobrol secara serius tentang lagu ini.

Tidak hanya itu, kami juga akan memutar 10 lagu dari teman-teman di sekitar, mengambil alih kendali pengeras suara yang ada di Rakangen Kopi pada hari Kamis, 7 Agustus 2025 pukul 19.00 WIB.

Dengar #2: Sesi Dengar & Diskusi Bersama Teman-Teman
Kamis, 7 Agustus 2025
Pukul 19.00 WIB
di Rakangen Kopi, Sukoharjo
Maps


1. The Suse - Jawara Tanggung
Judul yang menyiratkan sebuah keberanian atau perjuangan yang belum sepenuhnya matang. Lagu ini lahir dari keresahan tentang kekerasan yang sering terjadi. Dirilis pada 1 Mei 2025, grup band hardcore dari Sukoharjo ini mengajak pendengar untuk merenung dan mungkin bertindak dengan lirik yang tajam dan mengena.


2. Louis - Leluasa
Menyuguhkan rasa lega dan bebas dengan vokal berasa. Terlahir di Sukoharjo, Kota yang mempengaruhi gaya bermusik Louis, mulai dari pertemanan, alkohol, hingga indah dan bobroknya kota ini. Rilis pada 16 Juni 2025 cocok di saat kalian ingin recharge dan melepas penat dalam satu tarikan napas. Lagu ini menjadi Sebuah penawar untuk mereka akan kepenatan dan rasa kecewa yang tak terbendung, serta persembahan bagi pergerakan & media kreatif di kota makmur.


3. Barmy Blokes - John Kalahan
"Barmy Blokes" (yang berarti "orang-orang aneh" atau "gila" dalam bahasa Inggris gaul) dengan judul John Kalahan memicu rasa ingin tahu. Apakah ini kisah seseorang bernama John yang kalah, ataukah ini semacam metafora? Dirilis pada 11 Mei 2025, Barmy Blokes bisa jadi menawarkan narasi lirik yang kuat, mungkin dengan humor gelap atau satir, membahas kegagalan, kehilangan, atau sisi ironis kehidupan.


4. Mare Sagara - Daughter to Father
Judulnya sangat personal dan emosional. Lagu ini pasti menyentuh hubungan mendalam antara anak perempuan dan ayah. Duo dari Solo ini mengajak pendengar untuk menggambarkan lagu ini sebagai "surat cinta dari seorang anak perempuan untuk ayahnya". Dirilis sekitar bulan Mei 2025, Daughter to Father bisa memiliki melodi yang lembut, aransemen minimalis (mungkin piano atau gitar dominan), dan vokal yang penuh perasaan. Liriknya akan menjadi sorotan utama, menggambarkan rasa syukur, kenangan indah, atau mungkin kerinduan.


5. CTRL ft. Puppyfurr - Get Ready with Me
Band yang berasal dari Wonogiri berkolaborasi dengan Puppyfurr (Breez) yang berhasil melahirkan sebuah lagu berjudul Get Ready with Me. Hadir dengan gembira dan enerjik. Pokoke gas karo siap, neng ndi wae siap. Dirilis pada 17 Juli 2025, sempurna jadi backsound saat kamu bersiap atau butuh suntikan semangat ringan.


6. Pathetic Waltz - Pelita
Setelah sebelumnya merilis single Laut (Pulang), di bulan Juli, Pelita diluncurkan, dan saat ini, Pathetic Waltz diibaratkan seperti seorang pendaki yang memulai melangkahkan kaki kecilnya dari satu langkah ke langkah berikutnya, seperti pendaki yang memulai melangkahkan kaki kecilnya dari satu langkah ke langkah berikutnya.


7. OM Kacau Balau - Slolo 3x
OM Kacau Balau sudah menjanjikan kekacauan dan kejenakaan, sebagai bagian dari album Party Akhir Jaman yang dirilis pada 18 Mei 2025, "Slolo 3x" adalah lagu dangdut koplo yang energik dan penuh humor. OM Kacau Balau bisa jadi menampilkan instrumen tradisional dengan sentuhan modern, beat yang mengundang joget, dan lirik yang jenaka mungkin tentang kehidupan pengalaman-pengalaman yang lucu ataupun ironis.


8. Fluxx - Orbit
Fluxx merupakan band alternative rock yang terbentuk di Sukoharjo, Jawa Tengah pada tahun 2025. Pada single pertamanya berjudul Orbit membawa suasana yang hangat, dirilis pada 20 Juli 2025. Luapan keresahan anak muda hari ini, cocok jadi teman malam santai atau sesi refleksi pribadi.


9. Nouthree - Sesal
Menggambarkan penyesalan atau kekecewaan. Dirilis pada 7 Mei 2025, Nouthree kemungkinan menyajikan perasaan yang emosional dengan lirik yang introspektif. Musiknya memiliki melodi yang kuat dan vokal yang ekspresif untuk menyampaikan kedalaman perasaan menyesal.


10. Psyches - Capung
Capung seringkali dihubungkan dengan perubahan, adaptasi, dan cahaya. Ini bisa menjadi lagu yang ringan namun bermakna. Dirilis pada 7 Mei 2025, Psyches mungkin menghadirkan lagu dengan nuansa folk, pop akustik, atau indie. Capung bisa menjadi metafora untuk kebebasan, perjalanan hidup, atau proses metamorfosis. Lirik yang puitis, mengajak pendengar untuk merenung tentang keindahan dan perubahan dalam hidup.



Bonus Track
11. Tromp - Street Combatan
Unit hardcore punk Sukoharjo, mendatangkan pemain bintang 5 dari Kota Solo pada posisi vokal. Saat ini suara dibantu oleh Jalu (Libres) dan dua gitaris menjadikan Tromp secara karakter jelas berbeda dengan rilisan mereka sebelumnya. Dengarkan Tromp, Tromp, Tromp (baca dengan suara knalpot).



Program Dengar sebelumnya hadir dalam bentuk radio online/melalui zeno.fm. Kali ini kami mencoba mengajak teman-teman untuk mendengarkan rilisan terbaru bersama-sama dalam satu tempat yang sudah kami tentukan. Mengambil alih kendali pengeras suara yang ada dalam coffeeshop, kedaiburjo, angkringan, dan sebagainya untuk memutar lagu-lagu pilihan kami. Tenang saja, kami pasti berdiskusi terlebih dahulu dengan pemilik tempat. Aman.


Dukung Leluasa dengan klik di sini.


Teks: Chairel Daffa Amru Editor: A. Dian 


Dokumentasi:

Foto: Beryl Krisna

Foto: Aldo

Video: Syintya


Posting Komentar untuk "Dengar #2: Sesi Dengar & Diskusi Bersama Teman-Teman"