Menonton Film Jumbo
![]() |
Poster Film Jumbo |
Kemarin aku ditawarin Mas Rudi, libur mau main ke mana. Mas
Rudi punya dua pilihan: ke air terjun atau nonton film Jumbo. Aku pilih
ke air terjun soalnya aku pengen cari udara segar. Kami bersepakat besok ke air
terjun. Besoknya aku ditanyain lagi sama Mas Rudi mau ke air terjun atau nonton
film Jumbo.
Aku kemudian berpikir lagi, aku belum pernah ke bioskop sama
sekali dan kalau air terjun aku sudah pernah. Jadi aku buat pilihan baru yaitu
nonton Jumbo. Dan, Mas Rudi mau setor tunai dulu untuk beli tiket film Jumbo-nya.
Sementara aku diminta untuk bersihin piring kotor yang sudah menumpuk.
Selesai bersihin piring kotor aku langsung lihat Mas Rudi
yang lagi cari tiket. Saat Mas Rudi mau beli dan sudah beli ternyata tiketnya
sudah dibeli orang. Mas Rudi cari tiket yang lainnya dan akhirnya ketemu lagi.
Tapi kemudian keduluan orang lagi dan Mas Rudi cari tiket yang lainnya lagi.
Mas Rudi dapat lagi lalu tanya ke aku, “agak ndangak
sedikit enggak apa-apa, kan?” Dan aku bilang enggak apa-apa. Mas Rudi langsung
order tiketnya, transaksi berhasil. Setelah itu aku diminta Mas Rudi untuk baca
buku dulu. Aku langsung menuju kamar untuk membaca buku dulu.
Di kamar aku langsung baca buku dulu. Selesai baca buku aku
diajak Mas Rudi untuk beli jangkrik dan ulat yang sudah habis. Aku langsung
ambil uang yang sudah ditinggalin bapak kemudian kami langsung berangkat. Di
tempatnya mas Dewa tutup, jadi kami belinya di Plangsalam.
Selesai beli jangkrik dan ulat kami langsung balik ke rumah.
Sesampainya di rumah aku langsung taruh jangkrik dan juga ulatnya di tempatnya
masing-masing. Selesai taruh jangkrik dan juga ulatnya di kandang aku langsung
mau mandi karena sudah setengah sebelas dan aku langsung saja mandi.
Selesai mandi aku langsung pakai kaosnya Leluasa. Kemudian
pakai celana yang aku pakai saat lebaran. Selesai itu aku bersihin sepatu dan
juga helmku dulu soalnya kotor semua karena jarang aku pakai. Selesai semuanya kami
langsung berangkat.
Sampai di Solo Grand Mall Mas Rudi langsung masuk ke
parkiran. Sampai di parkiran aku langsung turun kemudian aku lepas jaket dan
helm aku dulu. Setelah itu aku ambil tisu basah kemudian aku buat untuk cuci
muka. Pasti ada sedikit debu yang menempel di wajahku mangkanya Mas Rudi minta
aku untuk cuci muka.
Selesai cuci muka aku langsung buang tisu basahnya, kemudian
aku langsung masuk ke Solo Grand Mall. Di dalam Mas Rudi tanyain aku mau naik
lift atau eskalator dan aku pilih lift. Tapi Mas Rudi lebih pilih eskalator
jadi aku manut aja. Tapi, katanya tadi aku aja yang milih kok sekarang yang
milih Mas Rudi.
Aku dan Mas Rudi langsung naik eskalator untuk mencapai
bioskopnya. Sampai di bioskopnya rame banget dan aku diminta Mas Rudi untuk
foto. Aku langsung foto dulu di dekat tembok penyangga. Setelah foto kami cari
studio satu. Saat sudah ketemu ternyata pintunya belum dibuka.
Jadi kami menunggu dulu sampai pintunya dibuka. Saat
pintunya sudah dibuka kami langsung masuk aja. Di dalam terang banget dan juga
ada cctvnya di atas. Nontonku agak ndangak soalnya aku di kursi urutan
kedua. Saat semuanya sudah masuk, iklan dulu yaitu iklan permen.
Selesai iklan semua lampu langsung dimatiin dan filmnya
langsung dimulai. Di awal cerita ada si Jumbo dan dia lagi sama bapak dan
ibunya. Dia lagi didongengin sebelum tidur. Ternyata itu hari terakhir Jumbo
sama ibu bapaknya. Karena bapak dan ibunya mau pergi merantau tapi mereka
kecelakaan karena jalanannya licin.
![]() |
Pengisi Suara Karakter Film Jumbo | Sumber: @visinemastudios |
Kemudian diperlihatkan kehidupan Jumbo dan dia lagi nyeritain dongeng yang dulu dikarang sama bapak ibunya. Tapi dia kemudian ditinggal main sama temannya itu karena temannya sudah pada bosen mendengarkan dongengnya. Dan Jumbo sebenarnya mau ikut tapi sudah pas dan setelah itu ada yang jatuh dan enggak bisa ngelanjutin main. Dan digantiinn si Jumbo.
Tapi bolanya langsung mantul jauh dan langsung dikejar. Dan
akhirnya dapet tapi sudah selesai mainnya. Kemudian didatangin dua temannya Mae
sama teman satunya aku enggak ingat. Itulah cerita yang masih kuingat dan Jumbo
atau Don ini sering di-bully dengan sebutan Jumbo.
Jumbo ini hidupnya sama Omanya. Pesan yang kudapat dari
cerita ini kayaknya kita jangan melanggar janji yang sudah kita buat. Karena
itu bisa membuat teman kita menjadi marah dan bisa saja tidak mau bermain lagi.
Karena Don di sini tidak mau menepati janji dengan arwah yang sudah menjadi
temannya.
Akhirnya dia marah dan meninggalkan si Don. Dan, akhirnya si arwah ini ditangkap sama penangkap arwah yang mau bongkar makan orang. Plotwist-nya adalah ternyata si arwah ini temannya Omanya Don. Namanya Meri dan dia teman kecil Omanya dulu. Meskipun Don telat menepati janji, namun ia tetap menepatinya.
Penulis: Ronald Arendra Fujiwara, 2025 merupakan tahun terakhirnya mengenyam belajar di tingkat SD.
Editor: Rudi Agus Hartanto
Posting Komentar untuk "Menonton Film Jumbo"
Posting Komentar