Sensitrick: Layaknya Kemenangan, Kekalahan Juga Harus Dirayakan

Foto: Rizal Awaludin


Dari Bunglon tersebut aku gak pengen ngebatasin bagaimana proses dalam berkreatif mulai dari pemilihan sub genre sampai penulisan lirik. -Sensitrick

Seorang rapper dari Kota Solo, saya mengenalnya karena sering bertemu dalam sebuah forum diskusi atau tongkrongan. Tak terhitung dia dan teman-temannya hadir dalam event/gigs di Sukoharjo. Ia tergabung dalam beberapa proyek musik, hari ini Tatra menjadi Bunglon dan menyebarkan kata-katanya ke segala penjuru. Simak obrolan kami di bawah ini yeee~ A. Dian

Kenapa memilih moniker Sensitrick & Siapa Aaron Bronch sebenarnya?
Ga ada alasan filosofis buat milih nama ini tiba-tiba aja kepikiran kebetulan juga karena suka salah satu karakter yang bernama Senshi di anime Dungeon Meshi. Kalau Aaron Bronch sebenernya bukan siapa-siapa sih mas, lebih ke iseng aja soalnya nama Aaron sendiri juga cukup pasaran tapi mungkin sesederhana karena aku cukup ngefans sama villain di Spiderman Miles Morales yaitu uncle Aaron Davis atau Prowler yang juga menggambarkan karakter Sensitrick itu sendiri di beberapa visual garapan Damushin.

Kamu juga tergabung dengan grup hip-hop Powaful Impaxx. Bagaimana cara memilih karya yang cocok untuk Sensitrick/Powalful Impaxx? Apa perbedaannya? 
Ga ada perbedaan yang terlalu mencolok sebenarnya mas, tapi kalau di Powaful Impaxx mungkin dari segi penulisan lebih straight to the point aja.

Bagaimana cara berkomunikasi dengan teman-teman Powaful Impaxx? Mengingat kalian memainkan musik dalam kolam yang sama.
Bersyukurnya mereka ngerti dan bahkan mendukungku buat ngerjain proyek solo ini, meskipun ada juga faktor lain kenapa kami akhir-akhir ini jarang produktif, tapi aku juga ngerasa agak bersalah karena terlalu fokus ngegarap Sensitrick, proyek kami jadi mangkrak cukup lama. 

Sensitrick live @ Suggestion | Foto: Rohmad Dwi

Baru saja merilis Versus Vs Versus (2025), bagaimana proses pembuatan EP tersebut? 
Sebelum kepikiran buat dijadiin mini album memang ada beberapa tulisan nganggur jadi tinggal minta tolong ke temen-temen (Bale, Hendro, Hanang) buat bikinin beatnya, beberapa sampel ada yang dariku dan beberapa juga dari mereka. Untuk rekaman beberapa di Woodhouse Lab khususnya untuk guide terus direkam lagi di Skeptical Record sama si Madsure dan sekalian mixing mastering di situ juga. 


Menemui kendala seperti apa saat produksi karya, khususnya di Kota Solo?
Bersyukurnya aku nggak menemukan kendala karena di Solo sendiri beberapa produser keren dengan beragam referensi sudah mulai bermunculan, tempat rekaman mulai dari budget hemat hingga yang lebih proper juga tersedia, tinggal mau atau nggak. 

Yang menarik, gambar sampul Versus Vs Versus menampilkan ikon kadal. Apakah itu merepresentasi Sensitrick hari ini?
Kalau boleh aku tambahi, sebenarnya itu kadal pohon atau bunglon surai yang bisa berganti warna dan seharusnya masih kerap kita temui spesiesnya. Dari Bunglon tersebut aku gak pengen ngebatasin bagaimana proses dalam berkreatif mulai dari pemilihan sub genre sampai penulisan lirik. 

Apa yang membuatmu sepakat untuk merilis EP ini bersama Narimo Records? Bagaimana ceritanya.
Tiba-tiba aja kepikiran, karena kebetulan aku sama Soklin (owner Narimo Records) beberapa kali nongkrong bareng, yaudah tanpa negoisasi dan alasan tetek mbengek Soklin mengiyakannya.

Skena Hip-Hop Itu Membosankan, salah satu tulisan dalam Zinesitrcik Vol. 1. Bagaimana kamu melihat skena hip-hop khususnya di Kota Solo hari ini?
Menurut pengamatan sempitku skena hip-hop di kota Solo cukup berkembang dibanding pertama kali mengenal musik ini, munculnya beberapa nama dan beberapa sub genre hip-hop yang bisa dikatan fresh di kota ini turut meramaikan skena musik di kota Solo. Meski begitu bagi kami memang masih perlu banyak belajar untuk bagaimana terus melampaui kreativitas itu sendiri, merawatnya dan bukan sekedar tau cara untuk produksi. 

April 2025 ini Sensitrick memulai tour dengan tajuk Merayakan Kekalahan. Pesan apa yang ingin kalian sampaikan dalam tajuk tersebut?
Merayakan Kekalahan sendiri kami ambil dari penggalan chorus di Selebrasi Kekalahan dengan maksud sebagai sebuah pengingat bahwa semua ga harus tentang mengejar kemenangan untuk menjadi yang nomor satu. Layaknya kemenangan, kekalahan bagiku juga harus dirayakan karena itu suatu bagian dari sebuah proses. 

Poster: Damuhsin

Dari 8 titik yang akan dikunjungi, apa saja yang dipersiapkan?
Selain kesiapan materi sebisa mungkin aku dan Madsure lagi berusaha buat menjaga mental dan juga menjaga kesehatan biar ga repot nanti di perjalanan hehe. Selain itu mungkin kami bakal membawakan beberapa track yang belum sempat kami rilis dan belum pernah kami bawakan sebelumnya. 

Ada pesan untuk teman-teman hari ini? Khususnya pembaca interview ini?
Terima kasih sudah meluangkan waktunya buat membaca dan mohon maaf jika ada beberapa pertanyaan yang mungkin kurang terjawab.


Connection:
Sensitrick


Interviewer: A. Dian

2 komentar untuk "Sensitrick: Layaknya Kemenangan, Kekalahan Juga Harus Dirayakan"

Anonim 19 April, 2025 18:44 Hapus Komentar
SENSITRICK ENTEK RESIK!
Leluasa Press 19 April, 2025 20:02 Hapus Komentar
Anonim, s e n s i t r i c k 🔥🔥🔥